Star, artinya bintang.
Bintang adalah benda langit yang bercahaya. Ada bintang semu ada bintang nyata.
Bintang sering dikaitkan dengan sebuah idea (cita-cita dan gagasan luhur).
Bintang juga sering jadi simbol keluhuran sebuah ajaran. Ingat, simbol bulan dan bintang untuk sebuah agama, yaitu Islam.
Bintang dalam simbol Pancasila, melambangkan ketuhanan, keilahian, prinsip ajaran Ilahi, keesaan dan keagungan.
Bintang dalam kepangkatan militer adalah sebuah pencapaian. Bintang 4 untuk pangkat militer Jendral adalah puncak pencapaian.
Begitu banyak nilai kebaikan dan keluhuran dari simbol bintang ini.
Bintang yang bertaburan di langit sering kali menginspirasi sseorang untuk sebuah gagasan.
Bintang yang berkelap-kelip di langit serig kali mengingatkan akan kebesaran Sang Pencipta.
Di langit, di tengah taburan bintang, di situ seseorang menebar mimpi-mimpinya.
Seven Stars of Pharmacist, 7 Bintang bagi seorang Apoteker adalah sebuah gagasan bagaimana mereka mencapai sebuah kondisi ideal.
Tujuh bintang, bukan hanya sekedar 4 bintang di kemiliteran adalah bukti pencapaian dari usaha keras Apoteker ber-profesi.
Tujuh bintang bagi seorang Apoteker adalah mimpi yang senantiasa dipercayai, dijaga dan diusahakan dengan keras dalam pencapaiannya.
Tujuh bintang adalah refleksi nilai keilahian dalam kehidupan bermasyarakat.
Tujuh bintang menginspirasi seorang apoteker dalam penjiwaan keluhuran nilai profesinya.
Tujuh bintang “nyata” itu pula yang akan menjadikan seorang apoteker menyinari dunia.
Apoteker, adalah seorang care giver. Seorang yang peduli akan sesama. Seorang yang menaruh perhatian lebih dari dirinya sendiri. Seorang yang tidak pernah puas dengan apa yang dicapainya sebelum dia berbagi dengan sesama dalam bentuk cinta dan kepedulian. Dimana pun berada, sikap empati, peduli dan cinta inilah yang menjadi ruh seorang apoteker. Dengan ilmu dan skill yang dimilikinya, seorang Apoteker memberikan perawatan dan pelayanan di bidang Farmasi.
Apoteker, adalah seorang decision maker. Seorang yang faham akan apa yang menjadi area pekerjaannya termasuk wewenang, risiko dan tanggung jawabnya. Seorang yang senantiasa kreatif dalam mengembangkan pilihan-pilihan solusi dan memilih satu sebagai pilihan terbaik. Seorang yang terbuka dan dinamis dalam berfikir, cekatan dalam bertindak dan berani mengambil risiko serta mepertanggungjawabkannya.
Seorang apoteker adalah orang yang tidak pernah buntu di masalah namun kaya dengan alternatif solusi dan piawai dalam menetapkan sebuah solusi terbaik.
Apoteker, adalah seorang manager. Seorang yang pandai dan cermat dalam mengelola sumber daya. Seorang yang dapat mengintegrasikan semua sumber daya dalam upaya mencapai tujuan. Seorang multi talent dalam mengenali, memahami dan mengorganisasikan setiap sumber daya baik yang ada pada dirinya ataupun di luar dirinya. Seorang perencana yang baik, seorang organisatoris, seorang implementator, dan seorang yang akrab dengan evaluasi dari setiap apa yang telah dilakukan, tidak pernah puas, selalu berupaya lebih baik dan lebih baik.
Apoteker, adalah seorang teacher. Seorang pembelajar efektif yang tahu bahwa hanya dengan cara berbagilah maka retensi pengetahuan dan skill yang dia punyai menjadi seorang yang tidak sekedar tahu tetapi juga faham. Seorang yang menjadikan berbagi sebagai prinsip hidupnya. Seorang yang faham betul bahwa hanya dengan menjadikan dirinya bermanfaat bagi manusia dan lingkungnnya maka dia akan survive di bumi ini.
Apoteker, adalah seorang long-life learner. Seorang pembelajar sejati. Seorang yang haus akan ilmu-pengetahuan. Seorang yang menjadikan hidupnya sebagai laboratorium sekaligus arena luas dalam mempraktikkan setiap ilmu yang didapat sebagai ilmu baru untuk dipraktikan lebih lanjut dan seterusnya.Seorang yang menyadari tak ada kata berbagi tanpa ada rasa cinta dan peduli.
Apoteker, adalah seorang communicator. Inilah benang merah seorang apoteker. Bintang satu sampai enam adalah gagasan, usaha dan pencapaian yang tidak mungkin dilakukan tanpa skill komunikasi. Seorang yang memahami bahwa dengan kepercayaan diri sebagai hasil citra diri dan attitude positif digenapkan dengan modal empati maka dialah yang bergelar the best communicator. Seorang yang terbaik dalam mendengarkan sebagai wujud empati tinggi.
Akhirnya…
Apoteker, adalah seoran leader. Seorang yang menggenapkan pengetahuan dan kemampuan manajerialnya dalam sebuah skill mempengaruhi orang lain. Dialah yang mengetahui jalan, menunjukkan jalan dan dia juga yang pertama menjadi tauladan bagi koleganya.
Di luar 7 “bintang” yang telah dinyatakan World Helath Organization (WHO) di atas, dalam kenyataannya seorang Apoteker, juga berpeluang menambah bintang-nya sebagai: Reseacher (Peneliti) dan Pengusaha (Entrepreneur)
Seorang Apoteker adalah seorang yang berpeluang mempunyai aktivitas penelitian. Riset tidak hanya meliputi bahan, pembuatan dan pengembangan obat. Sejumlah aspek kefarmasian meliputi: keilmuan (sains), teknologi, distribusi (perdagangan), seni pengemasan (packaging), Praktisi, Profesi dan Regulasi kefarmasian. Re-search, yang artinya mencari/meneliti kembali adalah kegiatan yang telah diparktikkan seorang Pharmacist ketika mengerjakan tugas akhir sebagai syarat kelulusannya sebagai seorang Sarjana Farmasi. Re-search juga berarti menemukan dirinya kembali sebagai seorang yang mempunyai empati terhadap lingkungan, kritis, rasional dan sistematis.
Seorang Apoteker adalah seorang entrepreneur. Seorang Entrepreneur adalah seorang yang dapat mengelola sumber daya ke dalam satu visi optimasi mencapai profit. Seorang entrepreneur sejati adalah seorang yang punya visi dalam penyatuan modal internal (knowledge, skill, dan attitude) dengan sumber daya di luar dirinya seperti SDA, SDM, dan sumber daya lainnya yang dimaksimalisasi mempunyai nilai guna dan nilai jual. Seorang Entrepreneur sejati adalah mereka yang mengombinasikan aspek profit, planet dan people. Apoteker sebagai seorang entrepreneur mempunyai potensi dalam pengembangan skill-nya untuk memberikan manfaat secara ekonomi kepada masyarakat juga menjaga keseimbangan alam.
Created By : Setiadi Ihsan, M.Si.