TINGKATKAN SISTEM IMUN, INI 5 HERBAL YANG DISEBUT DALAM AL-QURAN

Pandemi virus corona yang saat ini terjadi di dunia menyebabkan kecemasan bagi masyarakat dunia. Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona terus menyebar. Dimulai dari rajin mencuci tangan, physical distancing, pembatasan aktivitas, pemakaian masker, perilaku hidup bersih dan sehat serta menjaga kesehatan agar sistem imun meningkat.

Sistem imun atau daya tahan tubuh dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi herbal yang mengandung antioksidan. Secara khusus, di dalam Al-Quran telah disebutkan beberapa herbal yang mengandung antioksidan, sehingga dapat digunakan untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Sesuai dengan hadits riwayat Abu Daud,

إِنَّ اللّٰهَ أَنْزَلَ الدَّاءَ وَالدَّوَاءَ وَ جَعَلَ لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ  فَتَدَاوَوْا وَلَا تَدَاوَوْا بِحَرَامٍ

Artinya: “Sesungguhnya Allah telah menurunkan penyakit dan obatnya, demikian pula Allah menjadikan bagi setiap penyakit ada obatnya. Maka berobatlah kalian dan janganlah berobat dengan yang haram.” (HR. Abu Daud)

Berikut ini, beberapa herbal yang disebutkan dalam Al-Quran yaitu:

  • Kurma

یُنۢبِتُ لَكُم بِهِ ٱلزَّرۡعَ وَٱلزَّیۡتُونَ وَٱلنَّخِیلَ وَٱلۡأَعۡنَـٰبَ وَمِن كُلِّ ٱلثَّمَرَ ا⁠تِۚ إِنَّ فِی ذٰلِكَ لَـَٔایَةࣰ لِّقَوۡمࣲ یَتَفَكَّرُونَ

Artinya: “Dengan air hujan itu, Dia menumbuhkan untuk kamu tanaman-tanaman, zaitun, kurma, anggur, dan segala macam buah-buahan. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Allah bagi orang yang berpikir.” (QS. An-Nahl: 11)

Khasiat kurma sebagai antioksidan telah dibuktikan dengan berbagai penelitian. Kurma mengandung 6,5-11,5% serat, 1% lemak, 2% protein dan 2% mineral. Selain itu, senyawa metabolit sekunder yang berkontribusi sebagai antioksidan diantaranya, asam sinamik dan turunannya, flavonoid seperti luteolin dan kuersetin, katekin dan epikatekin, proantosianidin dan antosianidin.

مَنْ تَصَبَّحَ كُلَّ يَوْمٍ سَبْعَ تَـمـَـرَاتٍ  عَجْوَةٍ لَمْ يَضُرَّهُ فِى ذٰلِكَ اليَوْمِ سُمُّ وَلَا سِحْرٌ

Artinya: “Siapa yang memakan tujuh butir kurma ajwa pada pagi hari, racun dan sihir tidak akan membahayakannya pada hari itu.” (HR. Al-Bukhori)

  • Madu

یَخۡرُجُ مِنۢ بُطُونِهَا شَرَابࣱ مُّخۡتَلِفٌ أَلۡوَٰنُهُۥ فِیهِ شِفَاۤءࣱ لِّلنَّاسِۚ إِنَّ فِی ذَلِكَ لَـَٔایَةࣰ لِّقَوۡمࣲ یَتَفَكَّرُونَ

Artinya: “…Dari perut lebah itu keluar minuman yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat menyembuhkan bagi manusia. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda kebesaran Tuhan bagi orang yang memikirkan.” (QS. An-Nahl: 69)

Menurut penelitian yang telah dilakukan, madu mengandung gizi yang cukup lengkap. Selain itu, kandungan mineral madu diantaranya, besi, kalsium, fosfor, sulfur, tembaga, mangan, kalium, seng, dan lain-lain. Penelitian lain menyebutkan bahwa madu dan produk lebah seperti pollen, royal jelly, beeswax dan propolis juga mengandung antioksidan. Madu dapat dikonsumsi 1-3 sendok makan setiap hari.

  • Zaitun

 وَٱلزَّیۡتُونَ وَٱلرُّمَّانَ مُشۡتَبِهࣰا وَغَیۡرَ مُتَشَـٰبِهٍۗ ٱنظُرُوۤا۟ إِلَىٰ ثَمَرِهِۦۤ إِذَاۤ أَثۡمَرَ وَیَنۡعِهِۦۚ إِنَّ فِی ذَ ٰلِكُمۡ لَـَٔایَـٰتࣲ لِّقَوۡمࣲ یُؤۡمِنُونَ

Artinya: “…(Kami keluarkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah dan menjadi masak. Sungguh, pada yang demikian itu tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang yang beriman.” (QS. Al-An’am: 99)

Buah zaitun memiliki kandungan fenol yang tinggi dan juga senyawa khas yang hanya dimiliki oleh family oleaceae, yaitu sekoiridoid. Buah zaitun tua biasanya diekstraksi dengan diperas sehingga dihasilkan minyak zaitun. Minyak zaitun mengandung asam lemak tak jenuh yang dibutuhkan oleh tubuh. Minyak zaitun dapat dikonsumsi 1-2 sendok makan sebelum tidur.

  • Delima

Manfaat antioksidan tidak hanya didapat dari buah delima saja. Menurut penelitian, kulit buah, biji dan kulit biji dari delima juga memiliki kandungan antoksidan yang tinggi. Hal ini dikarenakan buah, kulit buah, biji dan kulit biji buah delima memiliki kandungan yang tinggi akan asam fenol, flavanol, flavon, flavonon, antosianidin dan antosianidin. Untuk memperoleh manfaatnya, buah delima dikonsumsi bersamaan dengan bijinya dengan cara diblender.

  • Jahe

وَیُسۡقَوۡنَ فِیهَا كَأۡسࣰا كَانَ مِزَاجُهَا زَنجَبِیلًا

Artinya: “Di dalam surga itu mereka diberi minuman segelas (minuman) yang campurannya adalah jahe.” (QS. Al-Insan: 17)

Jahe memiliki senyawa seskuiterpen, zingiberen, zingeron, oleoresin, kamfena, limonen, borneol, sineol, sitral, zingiberal, felandren dan lain-lain. Menurut penelitian, senyawa yang memiiki khasiat sebagai antioksidan adalah  asam pirogallol p-hidroksibenzoat, asam ferulat dan asam p-kumarik. Dosis jahe untuk anak yaitu 2 mg/hari, sedangkan untuk dewasa 4 gram/hari.

Masih banyak herbal lain yang Allah sebutkan dalam Al-Quran, seperti pisang, labu, anggur, buah tin, habbatussauda dan lain-lain. Untuk meningkatkan sistem imun dengan upaya mengonsumsi herbal diatas, perlu juga diimbangi dengan menghindari stres, rutin berolahraga, menjaga kebersihan dan istirahat yang cukup.

Sumber:

Akbar, Zaidul. 2020. Jurus Sehat Rasulullah SAW. Hidup Sehat Menebar Manfaat. Bandung: PT. Sygma Media Informasi.

 Al-Shwyeh,  Hussah A. 2019. Date Palm (Phoenix dactylifera L.) Fruit as Potential Antioxidant and Antimicrobial Agents. Journal of Pharmacy and BioAllied Sciences. 11(1): 1–11

Dekdouk, Nadia dkk. 2015. Phenolic Compounds from Olea europaea L. Possess Antioxidant Activity and Inhibit Carbohydrate Metabolizing Enzymes In Vitro. Hindawi Journals. Article ID 684925

Ozkok, Duran and Sibel Silici. 2017. Antioxidant activities of honeybee products and their mixtures. Food Science and Biotechology. 26(1): 201-206

Rummun, Nawraj dkk. 2013. Bioactivity of Nonedible Parts of Punica granatum L.: A Potential Source of Functional Ingredients. Hindawi Journals. Article ID 602312  Tohma, Hatice dkk. 2017. Antioxidant activity and phenolic compounds of ginger (Zingiber officinale Rosc.) determined by HPLC-MS/MS. Journal of Food Measurement and Characterization. 11,  556–566

Created by : Apt. Faizah Min Fadhillah., M.Farm.

Back to top button