Semakin maraknya isu wabah corona di Indonesia, warga Indonesia semakin peduli akan kebersihan dan kesehatan diri. Untuk itu Hand sanitizer menjadi produk yang sangat penting dalam pencegahannya. Hand sanitizer ini merupakan suatu cairan yang cocok untuk digunakan sebagai pembersihan tangan ketika tidak adanya sabun dan air mengalir. Kandungan hand sanitizer ini biasanya terdiri dari etanol 96%, hidrogen peroksida 3%, gliresin 98% dan air suling.
Untuk itu Prodi Farmasi FMIPA UNIGA berinisiatif untuk memproduksi hand sanitizer sendiri dengan target awal untuk penggunaan dosen dan staf di lingkungan FMIPA Universitas Garut dan tidak untuk diperjual berlikan. Target berikutnya Handsanitizer ini akan dibagikan secara gratis ke tempat layanan umum dan masyarakat yang membutuhkan. Tim F.MIPA yang memproduksi handsanitizer ini dibentuk dari Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Teknologi Farmasi, berkoordinasi dengan para staf laboran Handsanitizer diproduksi di laboratorium Teknologi Farmasi F.MIPA jl. Jati No 42b, Tarogong Garut.
Hand sanitizer yang diproduksi oleh FMIPA Universitas Garut dibuat dengan bentuk sediaan gel dan cair . Adapun formula dan prosedur pembuatannya mengikuti panduan pembuatan hand sanitizer yang dikeluarkan BPOM, sehinggga keamanan hand sanitizer ini terjaga. Hand sanitizer dengan bentuk gel dikemas pada botol semprot ukuran 250 ml untuk penggunaan di ruangan kerja sedangkan bentuk cair yang dikemas pada botol semprot 60 ml diberikan pada dosen dan staf FMIPA Universitas Garut untuk keperluan sehari-hari. Untuk instansi layanan umum hand sanitizer dikemas dalam botol 1-5 liter.